Workshop on Strengtening of Laboratorium with SOREC UGM

Workshop on Strengtening of Laboratorium with SOREC UGM
Dalam rangka penguatan Laboratorium Sosiologi, Prodi Sosiologi dibawah koordinasi Bidang I FISHUM mengadakan kegiatan workshop yang digelar pada Selasa, 3 Oktober 2023 di Multimedia Fishum. Workshop ini mengadirkan narasumber Dr. A.B. Widyatama, M.A (Pengajar Sosiologi Fisipol UGM) sekaligus Ketua Sorec/Laboratorium Sosiologi UGM. Pusat studi dibawah Departemen Sosiologi, Fisipol UGM dengan moderator Ibu Nisrina Muthahari,M.A. Workshop ini dihadiri oleh Bapak Dr. Mohammad Sodik, M.Si selaku Dekan FISHUM; Dr. Sulistyaningsih,M.Si selaku Wakil Dekan I FISHUM, Dr. Muryanti, MA selaku Kaprodi Sosiologi; Kanita Khoirun Nisa, MA sebagai Direktur Laboratorium Sosiologi dan dihadiri dosen-dosen Sosiologi dan mahasiswa pengurus Laboratorium Sosiologi.
Kegiatan SOREC fokus dalam pengembangan ilmu pengetahuan melalui riset dan pemberdayaan. Pemberdayaan berupa pengembangan civitas dalam departemen sesuai kapasitas. Berfokus pada pengembangan internal terlebih dahulu sebelum pemberdayaan eksternal. Kerjasama dilakukan dengan universitas, LSM, pemerintah maupun kelompok masyarakat rentan guna menghasilkan produk berbasis emansipasi, ujar A.B.Widyatama (3/10/2023)
SOREC (Social Research Center) dalam hal ini dikelola oleh dosen. Posisi SOREC seperti fasilitator bagi mahasiswa. Ketika terdapat mahasiswa yang terlibat di dalamnya disebut dengan istilah magang dan dibayar sesuai jerih payah yg dilakukan. Selain itu di Fisipol UGM ada KMS (keluarga mahasiswa sosiologi). SOREC pernah mendampingi KMS untuk membantu mengajar di sekolah rakyat di jalan Bantul dan berjalan selama 2 tahun. Adanya kolaborasi antara SOREC dengan KMS tersebut memperlihatkan adanya keterlibatan mahasiswa Sosiologi dengan SOREC.
Aktivitas lain yang diadakan oleh SOREC diantaranya pengembangan ilmu pengetahuan, riset dan pengabdian. salah satunya strategi peningkatan kesiapkerjaan lulusan perguruan tinggi melalui penyiapan kerja transisional. kerjasama dengan puslitjak kemendibud pada 2021. Selain itu diskusi, seminar dan kuliah umum. Diskusi yang dilakukan meliputi tema ekologi, keuangan, digitalisasi, gender, politik, kebijakan publik dan lain-lain.
Dalam penguatan labsos membutuhkan Renstra (rencana strategis), apa yang dunia butuhkan dan mind mapping kebutuhan. Fundrising dipengaruhi oleh pertemanan dekat, jejaring atau relasi yang terjalin ke pihak eksternal. Point pentingnya adalah bagaimana labsos bisa membangun relasi. Dengan adanya kegiatan Workshop ini diharabkan labsos UIN Sunan Kalijaga bisa berbenah kembali agar nantinya bisa lebih berkembang dan bermanfaat baik di lingkungan kampus maupun di masyarakat. (Febri Dwi Rohmadi)