Konferensi Panel Ke-3 Jurnal Sosiologi Reflektif Sukses Terselenggara

Konferensi Panel Ke-3 Jurnal Sosiologi Reflektif telah berlangsung 27-28 November 2019. Dalam acara Kuliah Dosen Tamu dan Opening Ceremony the 3rd Panel Conference Jurnal Sosiologi Reflektif dengan Tema Eat, Pray, and Love: Trends in Sociology of Tourism and Culinary Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yaitu Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A, Ph.D menyampaikan sambutannya. Dalam sambutannya itu beliau mengatakan bahwa terdapat tokoh yang mengatakan agama itu privat atau tidak dapat dibandingkan. Padahal menurut beliau seharusnya agama yang sehat dan kuat justru dapat terbandingkan. Misalnya dalam Islam kecepatan seseorang datang ketika shalat jum’at dapat terbandingkan dengan ukuran pahala yang berbeda-beda secara bertahap, mulai dari unta, kambing, ayam dan seterusnya.. Beliau pun berpesan sebagai rakyat Indonesia kita harus mensyukuri segala nikmat yang ada di Indonesia yang telah diperjuangkan oleh para terdahulu, serta beliau mengutarakan orang-orang yang berkembang adalah orang yang mau mendengarkan. Maka menurut beliau sangat penting acara kuliah dosen tamu oleh Prodi Sosiologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini diadakan agar kita memiliki berbagai macam perspektif.

Dalam Konferensi Panel Ke-3 Jurnal Sosiologi Reflektif dibuka dengan di isi dengan berbagai kegiatan menarik. Diantaranya kuliah dosen tamu yang menhadirkan Izak YM, Lattu, Ph.D Dosen UKSW Salatiga dan Dr. Abdul Wahid, M.Ag Dosen UIN Mataram sebagai narasumber. Pada Konferensi Panel Ke-3 Jurnal Sosiologi Reflektif tahun ini yang bertemakan pariwisata, juga diadakan talkshow yang mendatangkan Harya Bima Pratitakusuma & Amalia Miftachul Cahasanah, mereka berdua adalah Dimas & Diajeng Pariwisata Bantul.

Terselenggaranya Konferensi Panel Ke-3 Jurnal Sosiologi Reflektif ini berhasil menyeleksi 38 artikel jurnal terbaik dan menghadirkan kurang lebih 50 penulis dari berbagai institusi yang ada di Indonesia. Peserta terjauh dalam konferensi ini berasal dari Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan (STAKPN), Sentani, Papua. Setelah di hari ke-dua seharian penulis mempresentasikan dan mendengar karya dari penulis lainnya, kegiatan konferensi ini diakhiri dengan city tour. Peserta di ajak untuk mengunjungi icon-icon wisata yang ada di Yogyakarta.