Himpunan Mahasiswa Program Studi Sosiologi (HMPS Sosiologi) Menyelenggarakan kegiatan "Sosiologi Berbagi"
"Sosiologi Berbagi"
Yogyakarta – Himpunan Mahasiswa Program Studi Sosiologi (HMPS Sosiologi) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta mengadakan kegiatan “Sosiologi Berbagi”. Acara ini digelar pada tanggal 05 Maret 2025 yang diikuti oleh segenap elemen Program Studi Sosiologi, mencakup perwakilan dari pengurus HMPS Sosiologi dan civitas akademika lainnya, serta melibatkan teman-teman dari Panti Asuhan Mizan Amanah.
Kegiatan ini bertempat di rumah makan Ingkung Grobog, dengan acara pertama yakni pembukaan, dilanjutkan sambutan dari sekretaris prodi bapak Andri rosadi, Ph.D., dan sesi stadium general yang diisi dengan narasumber dari Ketua Tim 3 Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag DIY, Bapak KH. Ujang Sihabuddin, S.Ag., M.Si., dengan tema "The Role Student in Building and Redusing Social Disparities".
Dalam sambutan ketua pelaksana, yakni saudara Zidan Dhiyaur Rahman menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah mengajak mahasiswa untuk merefleksikan literatur sosiologi dan membangun pola pikir yang lebih bertanggung jawab secara spiritual dan sosial, serta menanamkan nilai-nilai kebersamaan untuk mengembangkan solidaritas. Zidan juga menjelaskan bahwa dalam kegiatan ini diadakan galang dana dan mengajak teman-teman mahasiswa Sosiologi untuk berbagi kebahagiaan dan keceriaan bersama teman-teman panti asuhan Mizan Amanah.
Andri rosadi, Ph.D., selaku Sekretaris Prodi Sosiologi UIN Sunan Kalijaga, menyampaikan dalam sambutannya “Program Studi Sosiologi tentu sangat erat kaitannya dengan masyarakat, adanya kegiatan Sosiologi Berbagi ini dapat menjadi wadah untuk teman-teman mahasiswa Sosiologi untuk berproses meningkatkan kepeduliannya dengan sesama. Maka dengan adanya kegiatan seperti ini fakultas sangat mendukung penuh kegiatan yang banyak terjun langsung kepada masyarakat.”
Dilanjutkan dengan sesi Stadium General, Bapak KH. Ujang Sihabuddin menyampaikan dalam QS. Al-Baqarah ayat 183 dijelaskan bahwa kita sebagai hamba yang beriman diwajibkan untuk berpuasa, bukan hanya menahan lapar dan dahaga tetapi juga menahan seluruh tubuh kita dari maksiat. Beliau mengatakan “Bulan Ramadhan adalah bulan yang istimewa dimana segala hal yang kita lakukan menjadi ibadah, tidur menjadi ibadah, makan menjadi ibadah dan masih banyak contoh lain. Dan sebenarnya pembelajaran-pembelajaran yang kita dapat dari Ramadhan sebenarnya tidak hanya berlaku di bulan suci ini saja, tetapi juga kalau bisa bulan-bulan setelahnya juga sama seperti bulan ramadan”
Beliau juga menyampaikan bahwa bulan Ramadhan adalah bulan pendidikan dimana selain kita dididik untuk menahan hawa nafsu kita, kita juga dididik secara moral dan etika. Pada bulan suci ini kita dianjurkan untuk saling berbagi kepada sesama, dimana ketika kita membagikan makanan kepada orang yang hendak berbuka puasa maka balasan untuk kita adalah pahala yang sama seperti orangyangberpuasa. Setelah sesi stadium general selesai kegiatan ditutup dengan buka bersama dan doa yang dipimpin oleh anak-anak Mizan Amanah. (Avicena).