PEMBUKAAN EXPOSE 2019: “BACK TO CLASSIC”

Senin-Rabu, 21-23 Oktober 2019, taman FISHUM selama 3 (tiga) hari ini tampil berbeda. Beberapa spot photobooth dengan nuansa klasik memenuhi halaman depan yang biasanya digunakan mahasiswa untuk santai dan berdiskusi. Tidak sedikit mahasiswa dan dosen yang berfoto di spot tersebut, berpose dengan sejumlah barang-barang antik yang terpajang disana.

Di sisi timur, jalan setapak di tengah taman berubah menjadi lorong cantik dengan hiasan layang-layang mini. Sementara di sisi kanan dan kiri lorong, senyum riang beberapa mahasiswa menawarkan produk makanan dan minuman ringan kepada setiap orang yang melewati lorong tersebut. Dan, jika kita masuk ke lantai 1 (satu) Fishum, disana ada banyak mahasiswa hilir mudik mempersiapkan Kuliah Umum Sociopreneurship yang juga berlangsung pada hari itu.

Kurang lebih sudah selama beberapa tahun ini, Prodi Sosiologi rutin melangsungkan ‘hajatan’ besar untuk seluruh civitas akademika dalam bentuk EXPOSE. Sesuai dengan nuansa yang terlihat di taman Fishum tersebut, di 2019 ini, EXPOSE Sosiologi mengambil tema “Kembali ke Klasik”. Tema ini menjadi sebuah harapan sekaligus keyakinan bahwa segala hal yang bersifat kuno atau klasik justru memiliki nilai yang lebih artistic. Nilai artistic yang klasik inilah menjadi sesuatu yang barangkali sulit dicari dalam dunia modern saat ini. Tidak hanya nilai artistic, tapi makna klasik disini juga mencakup aspek-aspek kearifan lokal.

Acara ini dibuka oleh Dekan Fishum, Dr. Mochamad Sodik, M. Si, dan dihadiri oleh Sekprodi Sosiologi Dr. Napsiah, M.Si, Kaprodi Psikologi Lisnawati, M. Psi, Dr. Yayan Suryana, M. Ag dan UI Ardaninggar L, M.A. Dalam sambutannya, Dekan Fishum mengapresiasi kinerja mahasiswa dalam mempersiapkan EXPOSE 2019 sehingga dapat berlangsung dengan sukses. Beliau menyampaikan harapan dan motivasinya kepada mahasiswa bahwa sesuatu yang klasik itu bukan berarti harus ditinggalkan, tapi ia bisa menjadi hal yang bermakna, pada level manapun. Sementara Dr. Yayan Suryana, M. Ag selaku dosen pengampu Sociopreneurship dalam sambutannya juga turut mengapresiasi kinerja mahasiswa Angkatan 2017 yang telah bekerja kurang lebih selama 3 bulan ini dalam mempersiapkan terselenggaranya EXPOSE 2019.

EXPOSE Sosiologi ini menjadi tradisi tahunan prodi yang bertujuan untuk memperkenalkan dan memasarkan berbagai macam produk barang, jasa dan makanan dari mahasiswa. Kegiatan ini berlangsung selama 3 (tiga) hari. Di hari pertama, kegiatan didahului dengan “Kuliah Umum Sociopreneurship” yang diselenggarakan oleh Prodi. Kemudian pada hari kedua, panitia menyelengarakan Lomba Debat yang dalam pelaksanaannya bekerjasama dengan Laboratorium Sosiologi, Talk Show Sociopreneurship dengan menghadirkan founder Warung Kopi Klotok dan CEO @astoetik, Lomba Akustik dan Lomba Fotografi. Sedangkan pada hari terakhir, panitia menyediakan berbagai macam permainan tradisional untuk digunakan secara gratis oleh mahasiswa dan dosen.

(UI Ardaninggar)