Sister Village: Strategi Penanggulangan Bencana Merapi
Dosen Pendamping, Mahasiswa, dan Pihak Kalurahan Pakembinangun
Perjalanan ke arah Utara kota Yogyakarta Rabu 19 Februari 2025 menuju Pakembinangun adalah program “Penerjunan Mahasiswa Magang” pada mata kuliah Sosiologi Bencana. Program tersebut dilakukan oleh Dosen pengampu mata kuliah Sosiologi Bencana Dr. Napsiah dan peserta kuliah Sosiologi Bencana untuk menggali pemahaman dan praktik penanggulangan Bencana Merapi yang dikenal dengan sister village. Sister Village adalah sebuah program yang dibentuk untuk menopang korban Merapi dari warga Hargobinangun, yang keduanya merupakan daerah yang rawan terhadap bencana Merapi. Hal ini menarik, karena sama-sama daerah yang tinggal di rawan bencana namun keduanya memiliki solidaritas yang kuat, yang terimplementasi ke dalam penerimaan korban secara kewilayahan. Atas dasar itu, maka peserta mata kuliah Sosiologi Bencana tertarik dalam mempelajari hal tersebut dengan memanfaatkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Prodi Sosiologi.
Seluruh peserta dan dosen diterima di ruang auditorium Pakembinangun oleh kepala desa, dan beberapa aparat yang terlibat. Dalam sambutnya Dr. Napsiah, selaku pengampu mata kuliah Sosiologi Bencana menyampaikan maksud dan tujuannya untuk lebih mengenal dan mengetahui praktik pembentukan sister village tersebut, sekaligus mengerahkan peserta untuk magang beberapa bulan di lapangan. Program yang dilaksanakan atas kesepakatan dari kedua belah pihak dengan tidak menyimpang dari capaian pembelajaran dari mata kuliah Sosiologi Bencana.
Pihak Pakembinangun menyambut dengan terbuka dan siap membantu atas program yang dimaksud oleh Dosen pengampu. Bahkan pihak Pakembinangun menyatakan terbuka seluas-luasnya apabila program tersebut dilanjutkan untuk dijadikan KKN konversi apabila mahasiswanya masih membutuhkan. Selanjutnya disampaikan juga beberapa kegiatan yang akan dilakukan berupa mitigasi bencana dan juga penanggulangan bencana Merapi yang telah dirancang oleh pihak Pakembinangun.
Acara tersebut diakhiri dengan menandatangani kesepakatan kerja sebagai bukti bahwa Kerjasama telah disetujui oleh Fishum dan pakembinangun. Acara ditutup dengan ramah tamah dan foto bersama. Selamat menggali ilmu melalui program magang mahasiswa MBKM Sosiologi Bencana. Semoga pengetahuan dalam pengelolaan bencana bertambah dan bermanfaat. (Napsiah)