Prodi Sosiologi (HMPS) mengadakan Seminar Generasi Berencana: Pendewasaan usia perkawinan

Selasa, 21 Maret 2023 Himpunan Mahasiswa Prodi Sosiologi (HMPS) mengadakan Seminar Generasi Berencana: Pendewasaan usia perkawinan. Sambutan dari Dr. Mohammad Sodiq M.Si sangat mendukung adanya seminar ini karena untuk memberi bekal kepada para mahasiswa Sosiologi agar mengutamakan pendidikan dan karir dahulu daripada menikah di usia muda. Lalu sambutan dari ketua HMPS Ariyo Safto Nugroho memaparkan adanya pendidikan dapat memperluas wawasan anak dan remaja serta membantu meyakinkan mereka bahwa menikah haruslah dilakukan di saat dan usia yang tepat. Lalu Moh Iqbal Rasyidi selaku ketua acara menambahkan adanya seminar Generasi Berencana ini bertujuan untuk penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja.

Pemateri pada Seminar Genre ada Ibu Kanita Khoirun Nisa, beliau merupakan dosen Sosiologi UIN Sunan Kalijaga. Beliau memaparkan bahwa pernikahan dini dalam perspektif sosiologi keluarga merupakan pernikahan yang dilakukan oleh remaja wanita dibawah 19 tahun, dan remaja laki-laki dibawah 21 tahun. Ada hal-hal yang ditimbulkan dengan adanya pernikahan dini tersebut diantaranya tumbuh kembang anak yang kurang optimal, persoalan psikologis seperti cemas, depresi, dan tindak kejahatan yang dilakukan oleh pasangan karena tidak bisa memenuhi kebutuhan ekonomi sehari-hari. Secara sosiologis, faktor-faktor yang mmepengaruhi pernikahan dini yaitu keluarga, ekonomi, budaya dan teknologi.

Pemateri selanjutnya merupakan alumni prodi Psikologi Inggrid Putri Diandini, Cht., CT.HRNLP, beliau memaparkan pernikahan dini yang ada di negara Indonesia berbanding terbalik dengan di negara luar seperti Jepang dan Cina. Jepang merupakan negara yang sangat maju dan mempunyai etos kerja tinggi, maka dari itu sangat jarang dijumpai pernikahan dini. Peran orang tua untuk mengantisipasi adanya pernikahan dini diantaranya menunjukan kasih sayang dan perhatian yang penuh, menjadikan anak sebagai sahabat sehingga bisa membangun interaksi yang positif, memberikan edukasi seputar pernikahan kepada anak-anaknya.